Jokowi Resmikan 5 Proyek di Papua, PSN Tangguh Train 3 hingga Rumah Sakit Muhammadiyah
TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan beberapa proyek saat kunjungan kerja ke Papua pada pekan ini. Jokowi juga melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan proyek, mulai dari bandara, rumah sakit, hingga pabrik pupuk.
Jokowi mengawali lawatannya ke Kabupaten Biak Numfor, Papua Barat, pada Rabu, 22 November 2023. Kepala negara diagendakan pulang ke Jakarta dari Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat malam, 24 November 2023, usai menghadiri kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Musyawarah Nasional Kohati.
Berikut daftar proyek yang diresmikan oleh Jokowi selama anjangsana ke luar daerah.
Kampung Nelayan Modern
Jokowi meresmikan Kampung Nelayan Modern di Desa Samber dan Binyeri, Kabupaten Biak Numfor, Papua, pada Kamis, 23 November 2023. Dalam sambutannya, presiden menjelaskan Kampung Nelayan Modern dibangun secara terintegrasi dan memiliki fasilitas yang cukup lengkap dimulai dari cold storage, pabrik es, hingga bengkel bagi para nelayan.
Presiden mengingatkan agar seluruh pihak dapat merawat dan memelihara fasilitas tersebut dengan baik. “Membangun lebih mudah, merawat dan memelihara itu yang biasanya kita gagal,” katanya.
“Kita harapkan di kampung nelayan ini nanti bisa masuk ke rantai pasok nasional, bisa masuk ke rantai pasok global sehingga betul-betul apa yang kita bangun ini ada manfaatnya,” kata Jokowi.
Bandara Siboru dan Douw Aturure
Presiden Jokowi meresmikan pengoperasian dua bandar udara (bandara) di Papua pada Kamis, 23 November, 2023. Kedua bandara tersebut adalah Bandara Siboru di Kabupaten Fakfak, Papua Barat dan Bandara Douw Aturure di Kabupaten Nabire, Papua Tengah.
Jokowi mengharapkan kehadiran dua bandara ini bertujuan untuk memudahkan aksesibilitas daerah-daerah Papua yang masih sulit dijangkau. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menekankan, fasilitas dan sarana transportasi yang lebih baik sangat dibutuhkan seiring dengan semakin berkembangnya serta semakin meningkatkan pembangunan dan perekonomian di tanah Papua.
“Kita tahu akses di Papua ini tidak mudah, akses di tanah Papua ini tidak mudah. Masih banyak daerah-daerah yang sulit dijangkau, aksesnya sulit, perlu waktu berjam-jam bahkan ada yang sampai berhari-hari untuk sampai ke suatu daerah,” kata Jokowi dalam sambutannya pada peresmian yang dipusatkan di Bandara Siboru, Fakfak.
Baca Selanjutnya Kawasan Industri Pupuk Fakfak