[ad_1]
TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Pemenangan Pemilu Partai NasDem Sugeng Suparwoto, mengatakan penunjukan Tim Kemenangan Daerah Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar tidak menekankan harus memilih figur tertentu seperti orang-orang dengan profesi dan kedudukan mewah.
“Kami tidak menekankan figur-figur terkenal, tidak,” kata Sugeng saat dihubungi melalui sambungan telepon, Ahad, 19 November 2023. Menurut dia, orang yang mempunyai posisi, jabatan, atau kedudukan mewah berkonsekuensi menagih janji di kemudian hari.
Dia mencontohkan, orang-orang yang ditunjuk menduduki posisi di Timnas AMIN. Mereka bukan dari kalangan yang pernah memegang posisi mewah. “Meski yang lain bertaburan bintang, ya selamat lah. Tapi kita tidak berorientasi begitu,” tutur dia. “Orientasi kita adalah yang mempunyai kekuatan dalam bentuk jaringan.”
Dalam Timnas AMIN terdapat para aktivis, pengusaha, serta purnawirawan. “Bukan individu-individu yang katakanlah orang-orang hebat. Kita respeklah, itu. Tapi tim dari kita bukan seperti itu, bahkan dari orang-orang tidak dikenal. Tetapi memiliki kemampuan manajerial yang baik.”
Sugeng tidak merincikan siapa tokoh dengan kemampuan menghimpun massa yang baik. Namun, dia menyebutkan mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Tengah, Joko Purnomo. Dalam literatur, Joko adalah relawan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.
Dia dipercaya dan mendapat amanat sebagai Koordinator Presidium DPW Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) Jawa Tengah. “Secara struktur nanti menjadi apa, ini masih digodok,” kata dia. Selain itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Tengah, Muhammad Yusuf Chudlori.
“Termasuk saya mengampuh di Jawa Tengah juga, gitu lho,” kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi NasDem, itu. Sugeng mengatakan dia ikut bertanggung jawab untuk daerah pemilihan Jawa Tengah. “Kebetulan itu kan daerah pemilihan saya di Jawa Tengah.”
Iklan
Dalam pembentukan Tim Kemenangan Daerah AMIN, Sugeng mengatakan, proses penunjukan itu akan dilihat dari jaringan relawan, jaringan partai, serta jaringan dari anggota legislatif. “Itulah yang akan mendominasi dalam tim-tim di daerah,” ujar dia.
Sebelumnya, Ketua Timnas Amin, Muhammad Syaugi Alaydrus mengatakan, timnya masih berkomunikasi dengan internal partai koalisi untuk mengajukan tokoh atau figur yang akan menjadi Ketua TKD. Ketua TKD akan dipilih dari partai yang memiliki basis suara terbanyak di setiap daerah.
Menurut Syaugi, komposisi tim daerah tidak ekslusif, namum mereka harus bisa menjangkau semua elemen relawan serta lapisan masyarakat di bawah. Rencana pembentukan TKD juga disampaikan Anies dan Muhaimin. “Itu pesan Pak Capres dan Cawapres,” ujar dia.
Beberapa daerah yang menjadi konsentrasi pasangan AMIN, kata Syaugi, seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera, dan sebagian wilayah di Kalimantan dan Sulawesi. “Kami harus betul all out di daerah-daerah itu, bukan berarti daerah lain kita tinggalkan, tidak,” kata dia.
Dia mengatakan, lumbung suara pasangan AMIN tersebut menjadi konsentrasi pembentukan TKD. “Di situlah kami mengharapkan partisipasi masyarakat yang tinggi dalam pemilihan umum sehingga kita bisa all out memperoleh banyak suara,” ucap dia.
Pilihan Editor: Timnas Anies Pamer JIS 100 Persen Dibangun Tenaga Kerja Lokal
[ad_2]
Source link