Perang Hamas-Israel, Cak Imin: Lepaskan Semua Sandera dan Tahanan Sipil
TEMPO.CO, Jakarta – Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan perlu adanya keterlibatan umat Islam Indonesia dalam mendorong perdamaian Timur Tengah, khususnya Palestina dan Israel. Hal ini diikuti dengan kerja-kerja sosial dalam rekonstruksi pembangunan fisik dan mental, serta penyelamatan korban perang secara simultan.
“Melihat eskalasi konflik Timur Tengah yang makin panas, dipicu oleh perang Hamas-Israel sejak 7 Oktober 2023 lalu, saya perlu bersikap,” kata Muhaimin yang dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 22 November 2023.
Cak Imin sapaan akrab Muhaimin Iskandar mengungkapkan dirinya perlu bersikap terhadap konflik Israel-Palestina sebagai bentuk tanggung jawab ikut membentuk perdamaian abadi di dunia dan perjuangan meneguhkan nilai-nilai kemanusiaan.
Oleh karena itu, dia meminta secara tegas kepada para pihak untuk segera mencari jalan keluar dan duduk bersama dari kemelut perang kemanusian yang sedang terjadi di Jalur Gaza. “Secara khusus saya serukan agar melepaskan semua sandera masyarakat sipil yang terdiri atas anak-anak, perempuan, orang tua, para bayi,” ujarnya.
Seruan itu tidak hanya ditujukan kepada pasukan Hamas, tetapi juga Israel untuk melepaskan tahanan warga sipil Palestina akibat keterlibatan perang ataupun lainnya.
Pasangan Capres Anies Baswedan itu turut mengutuk pihak yang menolak dan tidak mengindahkan perdamaian sebagai jalan keluar bersama dari kemelut perang Hamas-Israel. “Apalagi tidak segera melakukan pelepasan sandera sipil ataupun tahanan sipil,” katanya.
Iklan
Sebab, kata dia, sikap tersebut bertentangan dengan nilai-nilai keislaman yang diyakini, yaitu nilai-nilai Islam Rahmatan Lil Alamin.
Ketua Umum PKB ini mengutuk perilaku tindakan brutal dalam perang dengan melakukan kekejaman terhadap warga sipil yang tidak berdosa. Menurutnya, Komite Timur Tengah yang telah dibentuk beberapa waktu lalu akan segera bekerja untuk Program Pembangunan Sosial dan Kemanusiaan Global.
Program yang dimaksud dimulai dari Gaza dengan mengirimkan bantuan perlengkapan kesehatan. Mendorong Rumah Sakit Indonesia dan rumah sakit lainnya yang ada di Gaza untuk tetap beroperasi dengan mengajak berbagai pihak demi penyelamatan nyawa manusia.
“Demikian pernyataan ini saya sampaikan atas keprihatinan yang mendalam akibat perang Hamas – Israel yang tentunya merugikan kedua belah pihak dan kemanusiaan global,” kata Cak Imin.
Pilihan Editor: Bocoran Menpan RB soal Insentif ASN ke IKN: Diprioritaskan untuk yang Pertama Pindah