Rerie: Kewirausahaan harus ditumbuhkan di kalangan muda sejak dini

[ad_1]

Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan kewirausahaan harus ditekuni para mahasiswa sejak dini untuk memupuk kemandirian dan meningkatkan keterampilan dalam proses membentuk generasi penerus yang berdaya saing dan mampu menjawab tantangan di masa depan.

“Kewirausahaan itu membuka peluang dan potensi yang luar biasa, sehingga para mahasiswa yang merupakan generasi penerus bangsa harus mempersiapkan diri sejak dini,” kata Rerie, sapaan akrab Lestari, dalam workshop “Menumbuhkan Minat Berwirausaha di Kalangan Mahasiswa” di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, Rerie mengatakan sejatinya kewirausahaan itu tidak hanya bisa tumbuh karena ada bakat, tetapi juga keahlian yang bisa dipelajari dan diasah untuk ditingkatkan melalui berbagai pelatihan.

Baca juga: Lestari: Peningkatan daya saing SDM harus jadi perhatian bersama

Oleh karena itu, Rerie mendorong agar para mahasiswa terus meningkatkan keterampilan kewirausahaannya sejak dini, sehingga banyak mendapat pengalaman dan menjadi pengusaha berkualitas di masa datang.

Qualified adalah tahu apa yang dia tahu, dia tahu apa yang dia tidak tahu. Sehingga, bila tidak tahu, maka yang bersangkutan bisa meminta bantuan dari orang-orang yang tahu,” jelas Rerie dalam workshop yang digelar Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Diktiristek, Kemendikbudristek.

Dalam proses menjalani aktivitas kewirausahaan, menurut Rerie, harus disadari bahwa masyarakat dipengaruhi oleh aspek sosial, ekonomi, dan budaya. Keseluruhan aspek itu berpengaruh pada intensi, sikap, dan niat dalam menumbuhkan semangat berwirausaha.

Baca juga: Lestari: Kolaborasi guru dan orang tua harus konsisten dilakukan

Dia juga berpesan agar mahasiswa jangan beranggapan bahwa setelah masuk ke dunia wirausaha pasti langsung kaya.

“Menekuni dunia wirausaha membutuhkan komitmen yang kuat, karena akan melalui tahap jatuh dan bangun, serta siklus belajar dari kegagalan,” ungkapnya.

Proses membangun kemampuan berwirausaha, lanjut Rerie, juga dapat menjadi media pembelajaran untuk memupuk kompetensi diri melalui aplikasi lima disiplin, yakni memperkuat sistem berpikir, membangun model mental, menerapkan visi bersama, membentuk tim pembelajaran, serta memperkokoh penguasaan diri.

Baca juga: Wakil Ketua MPR berharap generasi muda jadi kontrol sosial

Diakui Rerie, kewirausahaan dapat memperkecil prevalensi pengangguran di negeri ini, sehingga dengan menanamkan semangat kewirausahaan sejak dini generasi muda tidak terjebak dalam kecemasan terkait ketersediaan lapangan kerja.

“Namun, sebaliknya, dengan menekuni kewirausahaan, para mahasiswa diharapkan aktif membangun jejaring, memperkuat kepercayaan dan kompetensi diri agar mampu berdaya saing,” ujarnya.

Dia mengatakan bahwa wirausaha adalah bagian dari upaya dan perjuangan untuk berpartisipasi aktif pada proses pembangunan dalam rangka mengisi kemerdekaan.

Baca juga: Waka MPR ajak generasi muda berperan aktif bangun Indonesia

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Fransiska Ninditya
COPYRIGHT © ANTARA 2023

[ad_2]

Source link

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *