Soal Kasus Muhammad Suryo, Eks Komisioner KPK Bilang Ada Kemungkinan Kunci-Mengunci

Soal Kasus Muhammad Suryo, Eks Komisioner KPK Bilang Ada Kemungkinan Kunci-Mengunci

TEMPO.CO, Jakarta – Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang menyebutkan ada indikasi cawe-cawe aparat di kasus korupsi Direktorat Jenderal Perkereta Apian atau DJKA Kemenhub yang menjerat pengusaha Muhammad Suryo.

Read More

“Kita lihat model kemungkinan, dan ini bisa saja. Apalagi melihat apa yang sering saya sebut sebagai kunci-mengunci, bisa saja terjadi. Bagaimana swasta terlibat dengan aparat keamanan,” kata Saut Situmorang saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 25 November 2023.

Sebelumnya, KPK mengatakan perkara Muhammad Suryo dalam kasus dugaan korupsi yang terjadi di lingkungan DJKA Kemenhub melibatkan banyak orang, sehingga butuh proses lebih jauh.

“Perkaranya masih dalam proses. Nanti dari tim jaksa akan memproses laporan perkembangan penyidikan,” kata Juru bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Rabu, 8 November 2023.

KPK menampik penyelesaian kasus suap yang melibatkan Muhammad Suryo itu berlarut-larut. Nama Suryo disinggung dalam dakwaan jaksa. Dia diduga menerima uang dari Direktur PT Istana Putra Agung (IPA) Dion Renato Sugiarto.

Iklan

“Perkara ini cukup banyak melibatkan pihak. Jadi bukan tak ingin memeriksa dan menetapkan orang-orang yang terlibat,” kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak di Gedung KPK, Senin malam, 6 November 2023.

Saut Situmorang mengatakan, kasus yang menimpa Muhammad Suryo telah sampai ke telinganya. Saut mengatakan jika secara umum, bisnis di Indonesia memang memiliki tradisi suap-menyuap yang sulit dihilangkan.

“Saya mendengarnya, secara umum itu kesulitan kita berbisnis di Inedonesia. Kalau tidak menyuap sulit untuk mendapakan proyek. Dan itu juga yang sulit dihilangkan di negeri ini,” kata Saut Situmorang.

Pilihan Editor: Jokowi Singgung Puncak Bonus Demografi di HUT PGRI

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *