Timnas AMIN Sebut Belum Ada Komunikasi Formal dengan PDIP soal Tekanan Selama Pemilu 2024
TEMPO.CO, Jakarta – Asisten Pelatih Timnas Anies-Cak Imin (Timnas AMIN) Jazilul Fawaid menegaskan belum ada pembicaraan formal dengan PDIP perihal tekanan yang mereka terima dalam Pemilu 2024.
“Saya pikir itu komunikasi informal mungkin ya, bukan resmi antar tim gitu,” kata dia saat dikonfirmasi, di Hotel Arya Duta, Ahad, 26 November 2023.
Sebelumnya Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim TKN Ganjar-Mahfud mendapatkan tekanan menjelang Pemilu 2024. Oleh karena itu, ia mengatakan tengah menjalin komunikasi dengan Timnas AMIN.
Meskipun begitu, Jazilul sangat terbuka dengan tawaran komunikasi dari kubu lainnya. Ia mengatakan pihaknya menunggu kelanjutannya pembicaraan.
“Saya yakin memiliki kesamaan pandang pemilu jangan sampai ada kecurangan. apalagi tekanan intimidasi dan lain-lainnya,” kata dia.
Ia pun berharap semua pihak bisa komitmen untuk tidak main curang. “Besok 27 (November) ada fakta integritas di KPU semua partai untuk tidak main curang,” kata dia.
Selain itu, Jazilul juga menyinggung masa kampanye yang singkat.
Iklan
“Inilah jadwal kampanye terpendek, cuma 75 hari. Padahal visi misi AMIN lebih dari 75 halaman,” ujarnya.
PDIP klaim mendapat tekanan
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang juga Sekretaris TKN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto menyebut timnya mendapat intimidasi. Ia mencontohkan adanya intimidasi terhadap Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya yang menyatakan elektabilitas Ganjar-Mahfud naik. Kasus serupa, menurut dia, juga dialami oleh pegiat media sosial Ulin Ni’am Yusron, dirinya dan rekan separtainya, Adian Napitupulu.
“Jadi, berbagai sinyal-sinyal itu sudah ada, tetapi bagi kami ketika politik itu digerakkan pada keyakinan untuk masa depan bangsa dan negara, dan berakar kuat pada sejarah bagaimana kekuasaan itu untuk rakyat, bagaimana reformasi memang untuk menggelorakan semangat antikolusi, nepotisme, dan korupsi,” kata Hasto.
Hasto Kristiyanto mengklaim, tekanan tidak membuat mereka takut. Dia menyatakan para pendukung Ganjar-Mahfud justru semakin kokoh.
“Buktinya rakyat memberikan dukungan. Ketika ada tekanan pencopotan baliho Pak Ganjar-Prof Mahfud, rakyat menyediakan rumahnya. Ini, kan, the essence of people movement (esensi dari gerakan rakyat). Ini yang kemudian nampak berbeda dengan yang lain,” jelas Hasto.
Pilihan Editor: Mahfud Md: Tidak Boleh Ada Teror, Tekanan, dan Kecurangan di Pemilu 2024