[ad_1]
TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan lama cuti kampanye bagi menteri, tergantung pada izin dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan bukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Jadi kalau (cuti) menteri, itu tergantung presiden. Presiden mau kasih berapa, itu berlaku,” kata Zulkifli usai rapat Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis malam 9 November 2023.
Menurut dia, lama cuti yang diberikan kepada menteri yang turut dalam aktivitas kampanye bakal calon presiden dan wakil presiden ditentukan presiden.
“Tidak hanya seminggu sekali. Cuti seminggu boleh, tergantung yang memberi (cuti), bukan tergantung KPU,” ujarnya.
Dia mengatakan rapat Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran juga membahas penguatan soliditas koalisi mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten, dan kota untuk mencapai kesamaan visi-misi, sinergitas program dan agenda.
Iklan
Menurut Zulkifli, Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran juga menyamakan pemahaman terhadap berbagai isu untuk menghadapi konstetasi politik, dan memenangkan pasangan bakal capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam satu putaran.
“Karena itu, tim kami banyak partai-partai, banyak media sosial, dan lain-lain harus seirama sehingga punya gaung-gaung atau intonasi, ambisi, visi-misi yang sama,” katanya.
Pilihan Editor: TKN Prabowo-Gibran Bantah Tudingan Akan Manfaatkan Fasilitas dan Lembaga Negara di Pilpres
[ad_2]
Source link